Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 08:10:19【Tempat Makan】259 orang sudah membaca
PerkenalanDirektur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Lovely Daisy. ANTARA/HO-Kementerian Kese

Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk...
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut infeksi cacingan yang masih banyak ditemukan pada masyarakat terjadi akibat sanitasi buruk dan kebersihan diri yang rendah.
"Siklus penularan cacingan ini sebenarnya sangat mudah diputus. Kuncinya ada pada kebersihan diri dan lingkungan. Anak-anak perlu dibiasakan mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan kuku, menggunakan alas kaki saat bermain, serta mengonsumsi makanan yang bersih," kata Direktur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kemenkes Lovely Daisy di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, pemerintah telah menyediakan obat cacing gratis bagi balita melalui posyandu, yang diberikan bersamaan dengan vitamin A setiap bulan Februari dan Agustus. Program tersebut, lanjutnya, menjadi bagian dari upaya nasional untuk memutus rantai penularan cacingan sejak dini dan memastikan setiap anak tumbuh dalam kondisi sehat.
Baca juga: Menko PM minta Kemenkes mendata semua kasus cacingan anak di Tanah Air
Lovely Daisy menambahkan bahwa status gizi dan kesehatan anak memiliki hubungan yang sangat erat.
Anak yang kekurangan gizi akan lebih mudah terserang penyakit, kata dia, sementara anak yang sering sakit cenderung mengalami penurunan gizi.
Karena itu, menurut dia, peran orang tua dan lingkungan sekitar sangat penting dalam memastikan tumbuh kembang anak terpantau dengan baik, mulai dari memberikan makanan bergizi seimbang, memastikan imunisasi lengkap, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, hingga mengenali gejala penyakit sedini mungkin.
"Anak yang kurang gizi akan lebih mudah sakit, dan anak yang sering sakit akan semakin kekurangan gizi. Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk, kemudian penyakitnya menjadi semakin berat dan dapat berakibat pada kematian," kata Lovely Daisy.
Baca juga: Kemenkes: Terapkan PHBS dan makan Albendazol guna cegah cacingan
Suka(7)
Artikel Terkait
- Bruno Fernandes bertekad perbaiki tendangan penalti
- Pemprov DKI dinilai perlu sediakan fasilitas air minum saat panas
- Dinkes Kalsel pastikan keamanan pangan Program MBG
- Kemendag buka akses ekspor kuliner Indonesia ke lima negara
- Satgas MBG Banjar: Olah menu sesuai petunjuk guna cegah keracunan
- Waspada, tanaman pagar ini ternyata disukai ular termasuk jenis kobra
- BKKBN laksanakan program PASTI percepat penurunan stunting di Kalbar
- Dinkes Sumsel temukan 390.354 kasus ISPA hingga September 2025
- Kadin Jatim tingkatkan profesionalisme tenaga SPPG dengan pelatihan
- Pemprov DKI dinilai perlu sediakan fasilitas air minum saat panas
Resep Populer
Rekomendasi

DPR ingatkan masyarakat waspada obat & kosmetik tawarkan efek instan

Ahli ingatkan kadar lemak visceral tinggi bisa sebabkan sakit jantung

Ammar Zoni tempati sel di Lapas Karanganyar Nusakambangan

Hari Pangan Sedunia, bergandengan tangan membangun pangan

FAO serukan aksi kolektif penyediaan pangan sehat bagi masyarakat RI

Utusan Abbas: Palestina butuh dukungan, bukan pasukan internasional

Hari Pangan Sedunia, bergandengan tangan membangun pangan

Kunjungi industri farmasi, WHO dorong kolaborasi penguatan fitofarmaka